Jumat, 07 Oktober 2011

Teknik Jabat Tangan

Wilkomen....
misi gan disini ane mau bagi2 kisah nyata yang mudah2an bisa menjadi inspirasi agar hidup kita lebih baik,,,sebelum baca trit ne biasakan membaca bismillah,,,dan jangann lupa:rate5 buat yang dah iso klo bberkenan boleh dong bagi2:cendolbig:cendolbig.... semoga bermanfaat


Berjabat tangan merupakan kebiasaan yang tidak dapat kita lepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berjabat tangan kita dapat makin mempererat persaudaraan dan menghangatkan suasana. Selain itu, berjabat tangan merupakan rutinitas yang tidak dapat dipisahkan dalam dunia usaha untuk makin memperbanyak kolega dan relasi bisnis kita. Mungkin kita seringkali berfikir untuk tidak berpanjang-panjang dalam berjabat tangan, akan tetapi tidak dengan orang yang sedang kita ajak berjabat tangan.

Sikap kita pada saat berjabat tangan sebagian besar mencerminkan kepribadian kita serta akan menciptakan suatu kesan tentang diri kita. Tidak ingatkah kita betapa kesalnya bila kita berjabat tangan dengan orang yang memberikan jabatan begitu lemah lunglai atau bahkan sebaliknya terlalu bersemangat. Jangan sampai kita memiliki kesan yang tidak baik pada saat berjabat tangan. Berikut teknik yang dapat kita gunakan pada saat berjabat tangan.
1.Tataplah mata lawan bicara kita pada saat kita berjabat tangan. Tidak ada yang lebih mengacuhkan selain jabat tangan tanpa tatapan mata. Hal tersebut menunjukan rasa tidak hormat atau tidak tertarik dengan lawan bicara kita. Tataplah lawan bicara kita dengan sewajarnya dan tidak terlalu berlebihan. Dengan menatap lawan bicara kita saat berjabat tangan akan makin menumbuhkan keyakinan dan rasa percaya diri.
2.Berjabat tanganlah dari telapak ke telapak (bagi selain muslimah), bukan berjabat tangan dengan mempertemukan jari ke jari. Dengan berjabat tangan dari telapak ke telepak akan memberikan perasaan bersahabat dan tidak meninggalkan perasaan tidak nyaman dan terluka bagi lawan bicara kita.
3.Jangan terlalu akrab sebab beberapa orang tidak suka dengan hal ini. Beberapa orang seringkali bertindak berlebihan dengan menarik tangan lawan dan secara keras mengayunkannya ke atas ke bawah. Jabat tangan semacam ini sama dengan “bermulut besar”. Bersikaplah percaya diri dan jangan membuat orang lain menjadi kesal dengan diri kita.
4.Sadarlah dengan keterbatasan fisik seseorang. Orang yang telah lanjut usia, catat atau atau penderita penyakit tertentu mungkin memiliki tulang yang lemah dan memiliki keterbatasan gerak. Melukai seseorang pada saat berjabat tangan akan menutup pintu persahabatan kita dengan mereka.
5.Ingatlah untuk menciptakan jabat tangan yang bermakna. Jika kita berjabat tangan kemudian sesegera mungkin menariknya kembali serta melanjutkan pembicaraan seolah-olah tidak terjadi apa-apa, maka orang akan mengaggap jabat tangan kita sebagai jabat tangan yang tidak berarti dan tidak tulus.

Tunjukanlah rasa hormat dan perhatian kita kepada sahabat, kenalan, kolega atau teman kita dengan jabat tangan yang bermakna. Jabat tangan merupakan awal dalam menjalin persahabatan sejati yang penuh makna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar