Teknologi Komunikasi dalam hal ini komunikasi suara melalui telepon pada dasarnya sudah bertumbuh lebih awal dibanding Teknologi Informasi. Sejak awal abad 20, teknologi telepon sudah berkembang pesat sehingga banyak berdiri perusahaan-perusahaan telekomunikasi besar. Telepon menjadi kebutuhan yang penting untuk saling berhubungan antar keluarga, teman, pegawai, antar perusahaan bahkan antar negara.
Pada mulanya Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi tidak bisa disatukan karena Teknologi Informasi menggunakan Digital sedangkan Teknologi Komunikasi menggunakan Analog. Seiring berjalannya waktu, para ahli teknologi akhirnya menemukan cara untuk merubah signal analog menjadi signal digital. Hingga akhirnya, banyak perusahaan dan institusi berlomba-lomba mengembangkan teknologi komunikasi suara yang dapat dilewatkan melalui infrastruktur di Teknologi Informasi, dalam hal ini internet ataupun intranet.
Era ini kemudian disebut era ICT, yakni Information and Communication Tekhnologi. Dalam era inilah, Teknologi Informasi dan Komunikasi dikembangkan secara bersama-sama sehingga muncullah teknologi komunikasi suara seperti yang banyak kita kenal dewasa ini. Mulai dari Skype, Yahoo Messenger and Voice, Google Call Phone. Ini belum termasuk produk-produk yang dibawa oleh perusahaan-perusahaan besar dan kecil lainnya seperti Cisco, Avaya, Alcatel, HP, Microsoft, dsb. Dengan bergabungnya Teknologi Komunikasi Suara ke dalam infrastruktur jaringan Teknologi Informasi, otomatis terjadi efisiensi besar-besaran dalam penggunaan biaya komunikasi suara. Sekarang biaya komunikasi suara antar negara menjadi nyaris setara dengan biaya percakapan lokal.
Penggabungan Teknologi Informasi dan Komunikasi juga memunculkan banyak solusi-solusi baru yang berguna seperti Integrated Call Center. Ada banyak Call Center dewasa ini yang menggabungkan database customer di komputer server mereka dengan Caller ID sehingga memudahkan pelayanan kepada customer. Hal ini dikenal dengan Customer Relationship Management. Call Center difungsikan bersama-sama dengan komputer untuk mengakses database yang dapat membantu memberikan informasi yang rinci mengenai kebutuhan customer.
Bentuk integrasi Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi lainnya adalah Unified Communication. Ini adalah salah satu bentuk komunikasi yang menggunakan komputer atau laptop sebagai alat komunikasi itu sendiri. Komputer/Laptop bertambah fungsinya bukan sekedar untuk mengakses informasi, tapi juga digunakan sebagai telepon dimana speaker komputer/laptop digunakan untuk mendengarkan suara dari lawan bicara dan mic dijadikan input untuk berbicara. Bahkan lebih jauh daripada itu, hampir semua handphone yang notabene bekerja dalam lingkungan analog seperti handphone GSM, dan CDMA keluaran terkini dapat juga dijadikan telpon internet atau yang lebih dikenal dengan VoIP, Voice over Internet Protocol.
Teknologi Informasi dan VoIP sebetulnya bukan lagi barang mahal di era sekarang ini. Implementasi penggabungan Teknologi Informasi dan Komunikasi bukan lagi milik perusahaan-perusahaan besar. Pada hakekatnya, perusahaan kecil dan menengah bahkan perusahaan rumahan, dapat saja menggunakan teknologi ini. Tentu saja dalam penerapannya, dibutuhkan kecerdasan dalam memanfaatkan teknologi yang sudah ada. Strategi visi yang mau dicapai dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan tentu harus melalui perhitungan-perhitungan yang tepat agar bermanfaat maksimal dan berdaya guna tinggi.
Dan tidak lama lagi, setelah bercampurnya teknologi Informasi dan Komunikasi sebentar lagi akan bergabung didalamnya Teknologi Media yang dalam hal ini adalah Video dan Suara. Siaran TV, media cakram seperti DVD, Blue-Ray, bahkan tayangan-tayangan hiburan akan bergabung ke infrastruktur Teknologi Informasi. Jangan kaget, komputer dan laptop dan gadget tidak hanya berguna untuk mengakses informasi, tapi digunakan juga sebagai telpon dan TV pribadi dan sarana hiburan dan informasi dalam bentuk visual.
Perkembangan teknologi tentu saja perlu dicermati baik-baik. Setiap penemuan yang baru tidak serta merta dapat diterapkan. Diperlukan penyesuaian-penyesuaian agar dapat berjalan efisien dan efektif. Pemahaman budaya perusahaan, penghitungan biaya yang akurat, sumber daya manusia, serta visi yang diharapkan tentu sangat berpengaruh dalam penerapan tiga teknologi ini secara bersamaan.
Dalam artikel-artikel mendatang saya akan memberikan tip dan trik agar kita tidak salah menentukan kebutuhan yang tepat dalam penerapan teknologi di perusahaan dan di rumah kita. Teknologi sebentar lagi akan menjadi partner yang baik dan akan menemani kita dimanapun kita berada dan apapun aktivitas kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar