Menginstalasi program antivirus yang terbaik.
Senantiasa melakukan update antivirus anda.
Menginstalasi service pack yang terbaru.
Senantiasa melakukan patch terhadap sistem operasi anda dengan patch terbaru
Tidak menjalankan program-program executable yang tidak jelas sumbernya, apalagi yang sudah jelas adalah virus
Tidak membuka email yang tidak relevan (baik dari subject maupun isinya) ataupun sumbernya yang tidak kita kenal.
Tidak mengunjungi situs-situs yang tidak relevan (situs dewasa, crack, hacking)
Melakukan sharing read only folder anda.
Menghindari pemakaian flashdisk/floppy
Tidak login dengan account Administrator
Untuk tips nomor 5, dapat mengunakan sebuah program yang namanya Trust-No-Exe didapat ditemukan di http://www.beyondlog...rust-no-exe.htm, dimana merupakan suatu executable file filter yang dimasukan ke sistem operasi untuk membatasi executable file .exe .com .dll .drv .sys .dpl dll yang berada difolder diluar dari lokasi yang anda tentukan (secara default adalah c:\windows dan c:\program files)
Selain cara-cara di atas, beberapa cara agar terhindar dari virus adalah:
1. Tampilkan ekstensi file (*.exe,*.doc,*.jpg,dll) dengan cara
Buka My Computer
Pilih Tools-Folder Option
Nonaktifkan/hilangkan tanda centang (V) di pilihan Hide Extensions For Known File Type.
Ini untuk mengantisipasi virus yang menyamar dengan virus yang memakai ekstensi ganda, misal blabla.doc.exe dimana normalnya akan terbaca sebagai blabla.doc. Penyamaran model ini digunakan oleh virus kangen
2. Ubah ikon folder dengan ikon yang lain. Ini agar memudahkan kita dalam mengenali virus yang menyamar sebagai folder.
3. Menggunakan Linux sebagai sistem operasi kedua. Apabila akan mengkopi file sebaiknya dari Linux karena Linux lebih aman dari virus, meskipun bukan berarti di Linux tidak ada virus, tetapi sulit untuk menginfeksi Linux. Sekarang Linux tidak lagi susah. Yang Sulit adalah mengubah kebiasaan memakai Windows.
Sedikit tips di atas semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar